TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke babak final Denmark Open 2019, setelah menyingkirkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Korea Selatan dalam tiga game, 21-19, 19-21, 21-15, Sabtu, 19 Oktober 2019. Pertandingan antara kedua pasangan ini berlangsung selama 51 menit.
Di final, Ahsan / Hendra akan bertarung melawan rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang lebih dulu memastikan ke final setelah menumbangkan Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan 21-16, 21-11.
Marcus mengaku puas bisa lolos ke final. "Kami puas dengan penampilan kami hari ini, tapi lawan bermain sangat cepat, tenaganya juga kuat, mereka terus menekan kami. Tapi, pada akhirnya, kami berhasil mengontrol hal tersebut," kata dia seperti dikuti dari situs resmi badmintonindonesia.org.
“Shuttlecock di sini sangat cepat, jadi kami harus bisa menjaga ritme permainan kami. Kami harus bisa menyeimbanginya untuk memenangkan pertandingan,” kata Marcus lagi.
Kemenangan ini jadi yang kedua buat Kevin / Marcus atas Lu / Yang. Sebelumnya Kevin / Marcus pernah berhadapan di Malaysia Open 2018 dan menang 21-16, 21-17.
"Hendra / Ahsan tahun ini bermain dengan sangat bagus. Kami akan berusaha main yang terbaik dan mengontrol permainan," kata Kevin.
Pertemuan Marcus / Kevin dan Ahsan / Hendra di final pada tahun ini terjadi empat turnamen. Terakhir, kedua pasangan Indonesia ini bertemu di China Open 2019 pada bulan lalu dengan kemenangan Marcus / Kevin. Sejak 6 April 2015 hingga bulan lalu, keduanya sudah 11 kali bertemu dengan rekor kemenangan 9:2 untuk keunggulan Marcus/Kevin.
Kevin / Marcus merupakan juara bertahan di Denmark Open. Tahun lalu ia duduki podium utama setelah mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-15, 21-16.
BADMINTON INDONESIA
